Anda di sini: Rumah » Berita » Perbaikan dan pemeliharaan motor listrik

Perbaikan dan pemeliharaan motor listrik

Dilihat: 133     Penulis: Editor Situs Waktu Publikasi: 16-10-2021 Asal: Lokasi

Menanyakan

tombol berbagi facebook
tombol berbagi twitter
tombol berbagi baris
tombol berbagi WeChat
tombol berbagi tertaut
tombol berbagi pinterest
bagikan tombol berbagi ini

Motor adalah mesin berputar yang sebagian besar terdiri dari stator dan rotor. Ini mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui aksi medan magnet yang dihasilkan dalam kumparan.

 

Mesin-mesin ini bebas polusi, kecepatan konstan, kinerja tinggi (sekitar 75%), torsi tinggi dan konstan, tidak memerlukan pendinginan atau ventilasi eksternal, dan secara umum, lebih efektif daripada mesin pembakaran setara.

 

Mereka sangat penting dalam industri sepeda listrik, sehingga perawatan dan pemeliharaan motor sangatlah penting.

 

Pemeliharaan

Perawatan mesin apa pun sangatlah penting, karena dapat memastikan pengoperasian yang benar, mencegah jenis kegagalan tertentu, dan bahkan memperpanjang masa pakainya. Hal ini dapat dibagi menjadi preventif dan korektif.

 

Perawatan preventif secara berkala dilakukan untuk memverifikasi pengoperasiannya, dan melakukan prosedur (penyesuaian, pelumasan, modifikasi, dll) sesuai dengan beban kerja motor dan mengganti suku cadang yang direkomendasikan oleh pabrikan. Prosedur ini dilakukan sesuai dengan aktivitas rencana pemeliharaan dan sesedikit mungkin mengganggu pengoperasian sehari-hari.

 

Sedangkan perawatan korektif dilakukan akibat adanya kerusakan motor sehingga bersifat acak dan biasanya mengakibatkan terhentinya proses produksi. Penting untuk meminimalkan dampaknya, mendapatkan suku cadang utama yang diperlukan untuk perbaikan, dan memiliki hak untuk melaksanakan tugas tersebut. Staf.

Untuk melindungi motor, bagian kelistrikan dan mekanik harus ditutup karena akan terus digunakan, sehingga akan aus dan terkontaminasi oleh komponen luar.

 

Perawatan harian komponen kelistrikan (belitan, sikat, dll.) meliputi modifikasi sambungan, penggantian sikat karbon, dan pengukuran rutin. Untuk itu diperlukan berbagai instrumen, seperti megohmmeter, mikroohmmeter, multimeter, osiloskop, dll. Instrumen tersebut memungkinkan diperolehnya nilai isolasi, kontinuitas, frekuensi, arus, tegangan, daya, dan bentuk gelombang.

 

Pada saat yang sama, komponen mekanis, seperti bantalan, poros, dan rumah, memiliki rencana perlindungan yang mencakup pembersihan komponen mekanis, pemeriksaan alas dan mur motor, dan melakukan pengukuran untuk mengevaluasi kecepatan dan keseimbangan rotor, torsi yang diterapkan oleh beban dan suhu.

 

Kegiatan pemeliharaan preventif

1. Periksa mesin secara teratur.

2. Hilangkan endapan debu, oli, dan kotoran pada penutup kipas untuk menjaga ventilasi yang baik dan memungkinkan motor menjadi dingin dengan baik.

3. Amati perilaku anjing laut tersebut.

4. Perhatikan sambungan listrik dan mekanis serta baut pemasangan.

5. Periksa bantalan, perhatikan kebisingan dan getaran yang tidak normal.

6. Jika bantalan sudah aus, gantilah dengan alat yang disebut ekstraktor, kemudian sambungkan bantalan baru di tempat dingin atau panas (penangas minyak) dan lumasi.

7. Jika motor tidak diberi energi dan terdapat waktu statis yang lama, gunakan megohmmeter untuk menguji resistansi isolasi.

8. Jika Anda perlu membongkar motor dan menyentuh bagian dalamnya, Anda memerlukan personel yang berkualifikasi untuk menggunakan alat dan metode kerja yang tepat untuk melakukan intervensi.

9. Jika kumparan kotor, bersihkan belitan dengan pelarut dielektrik dan panggang dengan inframerah untuk menghilangkan zat korosif untuk mendapatkan ketahanan isolasi yang lebih baik.

10. Setelah pemeliharaan menyeluruh, lakukan uji pengaktifan untuk memverifikasi pengoperasiannya.

 

 

Kegiatan pemeliharaan korektif

1. Motor tidak hidup: periksa tegangan jaringan, sekring, kontak, sambungan yang benar (bintang atau delta sesuai dengan papan terminal dan beban), tegangan rotor, kontak sikat, rangkaian resistor start dan insulasi belitan.

2. Arus berlebihan yang diserap selama pengoperasian: periksa beban, jika lebih kecil, ganti motor, jika tidak, periksa isolasi, cincin, sikat, rangkaian resistansi dan belitan rotor yang sesuai untuk memperbaiki atau memundurkan.

3. Motor terlalu panas: periksa beban, bersihkan kisi-kisi, slot ventilasi, sambungan papan kabel dan belitan stator.

4. Motor berasap dan terbakar: periksa belitan dan selalu jaga kebersihan sirkuit ventilasi untuk pemeliharaan atau pemutaran ulang jika perlu.

 

Kesimpulan

Motor merupakan komponen inti dari sepeda listrik, dan komponen-komponennya akan aus dan menurun seiring dengan beban kerja dan berjalannya waktu. Pemeliharaan preventif adalah untuk mengurangi gangguan pelayanan akibat pemeliharaan korektif, sehingga pemeliharaannya sangat penting.


Hubungi kami

Melayani

Perusahaan

Ikuti Kami

© HAK CIPTA   2023 GREENPEDEL SEMUA HAK DILINDUNGI.